Kamis, 11 Juni 2015

Kandungan dan Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan dan Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan Tubuh Asam jawa (Bahasa Inggris : Tamarind) merupakan sejenis buah yang masam rasanya. Daging buahnya sering dilibatkan dalam aneka masakan yang ada di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, asam jawa sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan untuk menambah rasa asam pada makanan, dan sayur asam adalah salah salah satunya.
Kandungan dan Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan Tubuh
Kandungan dan Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan nutrisi asam jawa


Asam jawa adalah suatu komoditas yang berharga di dunia karena kandungan gizinya yang banyak dan ini tentunya juga berdampak positif bagi kesehatan. Adapun beberapa nutrisi yang dikandungnya adalah vitamin C, vitamin E, vitamin B, kalsium, kalium, fosfor, zat besi, mangan, dan serat makanan. Selain itu, ada juga sejumlah senyawa organik yang membuat asam jawa menjadi agen anti-oksidan dan antiinflamsi yang hebat.
Baca juga 4 manfaat daun kemangi

Manfaat asam jawa bagi kesehatan


Banyaknya kandungan nutrisi penting dalam asam jawa membuat buah ini sangat baik untuk dikonsumsi. Asam jawa memberikan peran positif terhadap kesehatan manusia secara keseluruhan, dan beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

Menjaga kesehatan pencernaan

Asam jawa telah diyakini dan dianggap sebagai obat pencahar alami. Hal ini mungkin terkait dengan serat yang dikandungnya. Mengonsumsinya secara langsung atau melalui makanan yang menggunakan asam jawa sebagai bahan campurannya diketahui dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan tubuh menjadi lebih baik. Serat yang ada di dalam asam jawa dapat merangsang asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan. Asam jawa juga dapat mendorong kinerja empedu, yang dapat membantu melarutkan makanan lebih cepat. Bagi anda yang sedang menderita sembelit kronis, maka asam jawa bisa dipertimbangkan untuk dikonsumsi. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam jawa juga efektif dalam mengatasi diare kronis.

Menjaga kesehatan jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam jawa terbukti efektif dalam mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan serat di dalamnya diyakini dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) berlebih pada pembuluh darah dan arteri. Kalium dalam asam jawa diketahui juga mampu menurunkan tekanan darah karena perannya sebagai vasolidator yang bisa mengurangi stres pada sistem kardivaskular. Vitamin C dalam asam jawa juga mungkin memiliki sesuatu yang serupa. Hal ini karena vitamin C termasuk senyawa antioksidan yang dapat mengurangi dampak dari radikal bebas, di mana radikal bebas ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung ataupun permasalahan kesehatan lainnya.

Menjaga sirkulasi oksigen tetap optimal

Asam jawa merupakan sumber zat besi yang baik, dan seporsinya saja sudah menyediakan lebih dari 10 % jumlah kebutuhan harian zat besi yang diperlukan tubuh. Pasokan zat besi yang sehat dapat menjamin jumlah sel darah merah dalam tubuh, dan hal ini juga menjamin sirkulasi oksigen pada otot-otot dan organ-organ tubuh yang membutuhkannya agar dapat bekerja dengan baik. Sebagai informasi, kekurangan zat besi dapat memicu terjadinya anemia yang biasanya ditandai dengan kekurangan tenaga, lelah, sakit kepala, gangguan kognitif, dan masalah perut. Mengonsumsi asam jawa diyakini dapat mencegah anemia.

Menjaga fungsi saraf

Salah satu vitamin penting dalam asam jawa adalah vitamin B kompleks. Tiamin atau vitamin B1, salah satu keluarga dari vitamin B, ditemukan di dalam asam jawa dengan jumlah yang tinggi. Tiamin bertanggung jawab untuk meningkatkan fungsi saraf serta perkembangan otot, membuat anda untuk tetap aktif dan menjaga refleksif anda.

Menjaga berat badan

Salah satu senyawa unik dalam asam jawa adalah HCA (hydroxycitric acid). HCA dikaitkan dengan penurunan berat badan karena telah terbukti dapat menghambat enzim dalam tubuh yang secara khusus membantu menyimpan lemak. Selain itu, asam jawa juga telah dikenal dapat menekan nafsu makan dengan meningkatkan neurotransmitter serotonin. Beberapa penelitian yang masih berlangsung menunjukkan adanya tanda-tanda menjanjikan dari asam jawa yang bisa digunakan sebagai suplemen penurun berat badan.

Mengontrol diabetes

Makanan berkarbohidrat tinggi dapat meningkatkan peluang glukosa dan kadar insulin semakin tidak terkontrol. Kondisi tersebut apabila benar-benar terjadi akan menjadi masalah terbesar bagi penderita diabetes. Nah, peran asam jawa dalam hal ini adalah membantu memantau dan mengendalikan fluktuasi yang bisa terjadi.

Sebagai anti-inflamasi

Minyak esensial dari asam jawa telah dikaitkan dengan kemampuannya sebagai anti-inflamasi, termasuk pengurangan nyeri sendi dan peradangan, artritis, rematik, asam urat, serat juga dapat mengurangi iritasi pada mata. Salah satu bentuk yang paling umum dari hal tersebut adalah konjungtivitis (pink eye). Asam jawa telah menunjukkan kemampuannya untuk meredakan inflamasi atau peradangan yang terjadi, sehingga tidak heran ada banyak obat herbal yang bahan bakunya memanfaatkan asam jawa.

Menjaga sistem kekebalan tubuh

Tingginya kadar vitamin C serta efek antioksidan lainnya pada asam jawa memiliki dampak positif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jangka panjang dari ancaman infeksi mikroba dan jamur. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengurangi terjadinya parasit dalam tubuh karena adanya efek antiseptik dan antimikroba. Asam jawa juga diyakini dapat mengusir cacing perut pada anak-anak yang tinggal di daerah tropis di mana asam jawa banyak ditemukan.